REPRESENTASI JEJARING SOSIAL DALAM BENTUK GRAF

 Halo semuaaa!

    Dalam blog ini, aku mau memberikan contoh representasi jejaring sosial dalam bentuk graf dari tempat aku intern sebagai memenuhi tugas mata kuliah SNA (Social Network Analysis).

    Disini aku memakai interaksi jejaring sosial saat aku internship disalah satu market place, yang mana terdapat 5 orang pada divisi content creator. Dalam divisi tersebut terdiri dari 1 mentor, 1 ketua divisi, dan 3 anggota. Yukk langsung ke penjelasannya…

Gambar 1. Directed Graph

 
Directed Graph

  Gambar tersebut merupakan jejaring sosial Directed Graph, yang mana setiap relasinya mempunyai arah. Berawal dari J sebagai mentor yang memberikan informasi kepada E (Ketua Divisi) lalu informasi tersebut disebarkan kepada A,D dan W sebagai anggota. Pada graph tersebut menunjukkan relasi yang lebbih jelas karena disimbolkan oleh anak panah.



Gambar 2. Value Graph
Value

    Gambar tersebut menjelaskan bagaimana value dari interaksi yang dimiliki oleh para individu dalam divisi content creator. Dapat terlihat bahwa interkasi lebih banyak dilakukan J kepada E dengan total sebanyak 11 kali. Lalu diposisi kedua terdapat E yang melakukan interaksi bervalue dengan total sebanyak 9 kali kepada W. Diposisi selanjutnya adalah E dengan total 7 kali kepada D. Terakhir E kepada A hanya sebanyak 5 kali. Pemaparan tersebut menjelaskan bahwa semakin tebal symbol panah maka semakin bervalue.

Gambar 3. One Mode Graph
 
 One Mode
    
    Gambar tersebut mendeskripsikan bahwa hanya terdapat satu actor saja yang menyampaikan informasi. Aktor tersebut adalah J. J sebagai mentor memberikan informasi kepada E (Ketua divisi) lalu E menyebarluaskan informasi tersebut kepada A,D dan W. Pemaparan tersebut menjelaskan bahwa jika hanya terdapat satu actor maka jejaring sosial masuk dalam kategori one mode.

Gambar 4. Asimetris Graph

Asimetris

    Gambar tersebut merupakan jaringan sosial asimetris, dimana relasinya hanya satu arah. J memberikan informasi kepada E setelah itu E menyebarkan informasi tersebut kepada A,D dan W. Maka dari gambar dan pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak adanya penyampaian informasi secara 2 arah dalam jaringan sosial tersebut.

Gambar 5. Structual Hole Theory

    Jika dimasukkan dalam structural hole theory, pada gambar tersebut dapat terlihat bahwa E lebih memungkinkan untuk mendapatkan informasi baru. E bisa mendapatkan informasi dari J maupun A,D dan W.
Gambar 6. Weak Ties Theory

    Jika dimasukkan dalam weak ties theory, jaringan sosial pada divisi content creator ini masuk dalam Strong ties. Dikarenakan dalam jaringan sosial ini hanya menuju kedalam satu populasi yang memiliki hubungan rekan kerja kuat yang dimiliki divisi content creators.

Gambar 7. Network Closure Theory

    Jika dimasukkan dalam network closure theory, jaringan sosial pada divisi content creators ini masuk dalam kategori network closure. Hubungan jaringan pada divisi ini merupakan jaringan yang tertutup  yang mana semua individu yang terlibat dalam jaringan ini mediskusikan informasi yang didapat dari J sebagai mentor dan didiskusikan kembali mengenai content planner, content apa saja yang akan dipublikasikan, design yang akan dipublikasikan dsb.

Semoga pemaparan di atas bisa sedikit membantu kalian mengetahui tentang jejaring sosial dalam bentuk graf.

Terima kasih sudah membacaa.

See yaaa!

----



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Menari

ANALISIS JARINGAN MENGGUNAKAN APLIKASI GEPHI

CRAWLING DATA PADA NETLYTIC